Hama penggerek batang merupakan salah satu
permasalahan utama dalam budidaya mangga terutama di daerah rendah
basah. Akibat serangan hama ini dapat menyebabkan ranting atau cabang
hingga batang utama mangga mengalami kematian. Sampai saat ini, belum
diperoleh teknologi pengendaliannya. Sampai tahun 2007 telah diperoleh
beberapa informasi :
1. Hama penggerek batang mangga tersebar di semua lokasi penelitian (Sumatera Barat dan Sumatera Utara). Dari semua varietas mangga yang diamati, tidak satu varietas pun yang terhindar/tahan dari serangan hama ini. 2. Ditemukan dua jenis musuh alami hama penggerek batang mangga, satu dari golongan pathogen (bakteri) dan satu dari golongan parasitoid (Gregarius ectoparasit) dari larva golongan Coleoptera. 3. Dua jenis penggerek batang mangga yang umum ditemukan di Sumatera Barat dan Sumatera Utara adalah Rhytidodera sp dan Palimna annulata.
Strategi
pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa teknik
pengendalian, yaitu (1) melakukan monitoring fenologi pertumbuhan
mangga dengan Strategi pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan
menerapkan beberapa teknik pengendalian, yaitu (1) melakukan monitoring
fenologi pertumbuhan mangga dengan tujuan mengetahui fase kritis mulai
adanya serangan, yaitu saat fase tunas, (2) aplikasi insektisida
berbahan aktif imidakloprid pada saat fase kritis (tunas) dengan
interval 1 minggu, (3) bila ada serangan dengan ditandai oleh adanya
lubang pada ranting/cabang dapat dilakukan pengendalian tahap pertama
menggunakan agen hayati berupa bakteri Serratia marcescens, (4) bila
serangan masih berlanjut ditandai dengan adanya kotoran yang keluar dari
lubang maka dilakukan pemangkasan sampai sekitar 10 cm di bawah bekas
gerekan terbaru tanpa menunggu bagian tanaman tersebut kering.
|
Minggu, 14 April 2013
Pengendalian Hama Penggerek Batang Mangga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar