Apa itu hidroponik?
Hidroponik adalah cara menanam dengan menggunakan air sebagai nutrisi tanaman, pengertian sederhana menurut saya gitu sih..
Hidroponik dengan wick system adalah
hidroponik dengan menggunakan sumbu untuk mengantarkan nutrisi yang
berupa cairan ke tanaman.
mulai ada bayangan bentuknya gimana?
Saya akan membuat hidroponik wick system dengan menekan biaya semurah mungkin, karena berkebun itu nggak harus mahal.
Yang harus disiapkan terlebih dahulu adalah:
1. Bibit.
sebelum memulai sistem hidroponik ini, kamu
sudah harus mulai menyemai bibit 2 minggu sebelumnya. (jangan kaya saya,
bibit baru berkecambah langsung dipake). Bibit yang saya gunakan disini
adalah selada, seledri dan kailan. Harga per jenisnya cuma 1000
rupiah! Kalian bisa membelinya di http://www.petanirumahan.wordpress.com
Saya menyemai menggunakan rockwool, sejenis
spons tapi berasal dari batuan yang dipanaskan. Harga per slabnya
sekitar 70.000 rupiah. Satu slab bisa menjadi 1500 bagian jika dipotong
menjadi kubus kecil berukuran 2 x 2 cm
Ayo kita hitung biayanya:
- 3 jenis bibit @ Rp 1000 = Rp 3000
- 1 slab rockwool 70.000 : 1500 potong = 47 rupiah bulatkan jadi 50 rupiah
Jadi harga sepotong rockwool ukuran 2 x 2 cm untuk menyemai adalah
= Rp 50 x 10 bibit yang akan kita semai = Rp 500 saja!
Total biaya untuk menyemai adalah 3500 rupiah.
2. Larutan nutrisi
Larutan nutrisi yang biasanya digunakan untuk hidroponik adalah
“Bahan untuk Larutan nurisi A adalah kalsium nitrat sebanyak 1176 gram, kalium nitrat sebanyak 616 gram dan Fe EDTA sebanyak 38 gram.Bahan untuk Larutan nurisi B adalah kalium dihidro fosfat sebanyak 335 gram, amnonium sulfat sebanyak 122 gram, kalium sulfat sebanyak 36 gram, magnesium sulfat sebanyak 790, cupri sulfat sebanyak 0,4 gram, zinc sulfat sebanyak 1,5 gram, asam borat sebanyak 4,0 gram, mangan sulfat sebanyak 8 gram, amonium hepta molibdat sebanyak 0,1 gram.”
RIBET kan?
belajar dari blog http://myblog-christine-christine.blogspot.com. ternyata MOL bisa digunakan untuk larutan nutrisi.
MOL yang saya gunakan adalah mol tape yang sudah diencerkan. Cara membuatnya begini,
Bahan-bahan
- tape singkong / tape ketan (saya beli 1500 di pasar)
- 5 sendok gula pasir (gratis ambil di dapur)
- botol kosong ukuran 1-1,5 liter
Cara membuatnya
botol kita isi air hingga hampir penuh,
lalu masukkan gula dan tape yang sudah dihaluskan, trus dikocok deh.
lalu tutup (jangan tutup rapat agar gasnya bisa keluar) tunggu sekitar
seminggu, jadi deh
untuk larutan nutrisi, encerkan MOL dengan perbandingan 1 bagian mol pekat : 15 bagian air.
Sekarang ayo kita ber-Wick System.
Siapkan bahan dulu
1. Benih
2. Larutan Nutrisi
3. Botol Plastik bekas minuman
dipotong jadi dua bagian. Bagian atas (yang berlubang untuk tempat tanaman). bagian bawah untuk menampung cairan nutrisi
3. Sumbu
Saya menggunakan Kain Felt atau flanel.
Karena katanya sih tahan lama dan nggak cepat lapuk. Kain felt ini bisa
dibeli di toko kerajinan kain
Kain flanel seukuran gambar diatas
harganya cuma 2000 rupiah. Kalo kamu ada di jogja, kamu juga bisa beli
di toko Progo lantai 3.
Lalu kain felt itu kita potong dengan lebar 1,5 – 2 cm
4. Pecahan bata sebagai media
Media tanam dalam sistem hidroponik
ditujukan menunjang penyerapan nutrisi oleh tanaman dan memperkuat akar.
Media tanam yang lazim digunakan adalah cocopeat, sekam, sekam bakar,
akar pakis, kerikil dan pasir.
Saya pengennya sih pake cocopeat tapi males belinya. akhirnya pake bata didepan rumah lalu dipecahkan deh.
Cara meramu hidroponik Wick System
1. Masukkan sumbu pada lubang botol, sementara potongan botol lainnya diisi mol encer
2. taruh pecahan bata di sekeliling sumbu
3. Letakkan bibit yang sudah disemai
menggunakan rockwool di tengah (rockwollnya jangan dipisah, diikutkan
saja). Lalu tambahkan pecahan bata lagi agar bibit tidak bergeser.
Tadaaaaa, jadi deh
Sekarang kita kalkulasi biaya totalnya
- beli bibit + rockwool = 3.500 rupiah
- beli tape untuk bikin Mol = 1.500 rupiah
- beli flanel untuk sumbu = 2000 rupiah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar