Tanaman kencur
 dapat tumbuh di dataran rendah hingga dataran tinggi, tetapi paling 
baik tumbuh di ketinggian  100-500 m dpl. Dia juga menyukai tanah 
lempung berpasir yang subur dan gembur, dengan jenis tanah mediteran 
cokelat tua dan grumosol.
kencur termasuk tanaman yang peka terhadap penyakit busuk. kare itub ia 
memerlukan tempat terbuka atau aga terbukadi tegalan yang aga miring dan
 berdrainase baik. Meskipun demikian tanaman ini menyenangi  hujan yang 
cukup, berkisar 1.000-3.500 mm/tahun. Tanaman yang relatif lebih tahan 
sengatan sinar matahari dibandingkan denga keluarga Zingiberaceae lain 
ini, juga membutuhkan sinar matahari yang cukup pada awal 
pertumbuhannya.
Penyediaan Bibit 
Kencur umumnya diperbanyak dengan rimpangnya. Rimpang untuk bibit 
sebaiknya diambil dari tanaman yang sehat dan berumur panen8-12 bulan. 
Rimpang bibit yang baik berdaging alot, mengkilap kecoklatan, tidak 
lecet, tidak ada gejala busuk atau berjamur.
Rimpang terpilih disemaikan ditempat teduh dan lembap selama 2 minggu 
sampai bertunas. Kemudian rimpang dipotong-potong dengan ukuran panjang 3
 cm dan berat 8-15 gram, serta diusahakan mempunyai 2-3 mata tunas. 
Pilih rimpang yang baru mulai tumbuh tunas untuk ditanam, karena akan 
memberikan hasil panen yang maksimal. Dalam lahan 1 ha dibutuhkan bibit 
sebanyak 1-2 ton tergantung jarak tanam. Untuk menghindari serangan 
cendawan, sebelum bibit ditanam terlebih dahulu direndam dalam larutan 
Forest, kemudian ditiriskan dan disemprot fungisida seperti Dithane, 
Dimazeb, Ridomil, atau Manzate, dan bakterisida seperti Agrimycin atau 
Agrept.
Pengolahan Tanah 
Pengolahan tanah harus disesuikan dengan waktu penanaman, dan sebaiknya 
dilakukan menjelang atau awal musim hujan. Caranya dengan mencangkul 
sedalam 25-30 cm atau dibongkar menggunakan bajak.
Tanah lalu digemburkan dengan garpu dan dibersihkan dari rumput. 
Selanjutan dibuat bedengan selebar 1-1,5 m dan tinggi 15-20 cm. Panjang 
bedeng disesuaikan dengan keadaan tempat. jarak antar bedeng 30 cm. Di 
antara bedengan itu kemudian dibuat parit sedalam 30 cm untuk menjaga 
drainase tetap baik. pupuk kandang atau kompos matang sebagai pupuk 
dasar diberikan secara sebar atau sistem larikan menurut arah baris 
tanaman. waktu pemberiasn pupuk 1-2 minggu sebelum tanaman dengan dosis 
15 ton/ha.
Penanaman dan Pemeliharaan
Saat penanaman kencur
 paling tepat di awal musim hujan. Rimpang ditanam dengan tunas 
menghadap ke atas pada kedalaman sekitar 7,5 cm. Jarak tanam umumnya 15 
cm x 15 cm, atau 20 cm x 20 cm, tergantung pola tanam dan kesuburan 
tanah., setelah tanaman tumbuh sempurna diberikan pupuk buatan berupa 
urea dengan dosis 150 kg/ha, TSP 100 kg/ha, dan KCI 100 kg/ha, dan pada 
umur 2-3 bulan diberi pupuk tambahan berupa urea 150 kg/ha.
Penyiangan dilakukan setelah tanaman berumur 1-2 bulan, selanjutnya 
dengan melihat keadaan gulma. Pada saat bersamaan dilakukan pula 
pembumbunan 3-4 kali sesuai kondisi tanah, agar rimpang tumbuh dan 
berkembang dengan baik. Hati-hati, rimpang/bibit jangan sampai terluka.
Untuk menghindari hama dan penyakit pada tanaman dapat disemprotkan fungisida secara rutin seminggu sekali sampai saat panen.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar