Minggu, 14 April 2013

PERSIAPAN BENIH PEPAYA


Balitbu Tropika 2013. Perbanyakan tanaman pepaya secara vegetatif (sambung, cangkok)  relatif sulit pelaksanaannya. Perbanyakan yang biasa digunakan adalah secara generatif yaitu dengan menggunakan biji.
Tanaman pepaya memiliki 3 jenis bunga yaitu:
  • bunga jantan (bunga yang hanya memiliki benang sari saja)
  • bunga betina (bunga yang hanya memiliki putik saja)
  • bunga sempurna/hermaprodit (bunga yang memiliki benang sari dan putik
Pepaya termasuk tanaman yang menyerbuk silang. Penyerbukan sebagian besar dibantu oleh angin dan serangga. Untuk menjamin kemurnian varietas, bunga sempurna yang akan digunakan untuk benih diisolasi dan dibungkus dengan kantong kertas minyak. Isolasi dilakukan beberapa hari sebelum bunga mekar. Tanda bunga akan mekar adalah warna kelopak bunga sudah berubah dari hijau menjadi  kekuningan. Kantong kertas minyak dibuka jika kepala putik sudah layu (± 5 hari).
Benih harus diambil dari buah yang telah tua atau masak mengkal di pohon. Benih diambil dari 1/3 bagian tengah buah, lalu dibersihkan dari lapisan kulit biji. Cara membersihkan biji dapat dilakukan dengan mencampur biji dengan abu gosok, kemudian diremas-remas sampai seluruh selaput biji hilang atau dengan cara fermentasi, yaitu dengan membiarkan benih-benih tersebut selama 2-3 hari lalu dicuci dengan air bersih.  Selanjutnya biji dikeringanginkan.
Bunga pepaya sangat peka terhadap iklim khususnya suhu dan kelembaban. Tanaman jantan dan sempurna bersifat tidak stabil yang artinya dapat mengalami perubahan kelamin akibat  perubahan lingkungan. Pada musim panas,  tanaman mengalami stress karena kelembaban rendah sehingga putik dan benang sari pada tanaman sempurna tumbuh  tidak wajar  dan  berbentuk karpeloid sehingga buah yang terbentuk di luar bentuk standar. Tanaman jantan dapat menghasilkan bunga sempurna sehingga menghasilkan buah yang  dikenal sebagai pepaya gantung/gandul. Tanaman betina bersifat stabil.
Agar diperoleh persentase tanaman sempurna yang lebih tinggi maka pembuatan benih dapat mengikuti tabel 1.Tabel 1.    Kombinasi penyerbukan dan perbandingan  jenis kelamin  yang dihasilkan pada tanaman pepaya

Perbandingan
Penyerbukan
Betina
Sempurna
Jantan
1.
Betina x Jantan
1
-
1
2.
Betina x Sempurna
1
1
-
3.
Jantan Selfing
1
-
2
4.
Jantan x Jantan
1
-
2
5.
Sempurna Selfing
1
2
-
6.
Sempurna x Sempurna
1
2
-
7.
Sempurna x Jantan
1
1
1
8.
Jantan x Sempurna
1
1
1
Benih pepaya dapat ditanam langsung di lapang atau disemai terlebih dahulu.
a. Benih langsung ditanam di lapangTanaman pepaya daya regenerasi akarnya kecil sehingga penanaman langsung di lapang tidak menyebabkan stagnasi pertumbuhan. Cara penanaman langsung ini akan menyebabkan pemeliharaan tanaman di lapang menjadi bertambah karena setiap tanaman muda itu harus diperhatikan satu per satu.
b. Benih disemaikan terlebih dahuluDengan cara ini, hanya tanaman yang sehat dan seragam pertumbuhannya yang dipilih untuk ditanam di lapang sehingga pemeliharaan akan lebih mudah dan teratur. Cara ini dapat dilakukan di daerah yang memiliki musim kering 3-4 bulan dan tidak memiliki irigasi.  Penyemaian biji pepaya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
Penyemaian di bedenganBedengan dibuat membujur dari Utara ke Selatan agar bibit dapat sinar secara merata, dengan ukuran lebar 1-1,2 m, tinggi 20-30 cm dan panjang sesuai kebutuhan. Bedengan diberi naungan  untuk menghindari siraman hujan atau terik sinar matahari. Atap naungan di sebelah Timur dibuat lebih tinggi (1-1,5 m) dari pada di sebelah Barat (60-80 cm).
Lahan untuk bedengan dicangkul sedalam 20 cm dan digemburkan tanahnya sampai halus, kemudian campur dengan pupuk kandang dan pasir dengan perbandingan (1:1:1). Biji disemai dengan kedalaman ½ cm dengan jarak 10 cm x 10 cm, dan disiram setiap hari. Biji akan berkecambah 12-14 hari setelah tanam. Saat bibit semaian berumur 2-3 minggu (dari saat berkecambah), dapat dipindah ke dalam kantong-kantong plastik yang telah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (1:1). Pemindahan bibit semai harus dilakukan secara hati-hati agar perakarannya tidak terganggu. Tinggi tanaman pada umur 40-50 hari berkisar 15-25 cm dan sudah dapat pindah ke kebun.
Penyemaian di kantong plastikBiji disemaikan dengan kedalaman ½ cm pada kantong plastik yang berisi media tanah : pupuk kandang (1:1). Pada setiap kantong plastik ditanam 3-4  biji untuk menjaga jika ada biji yang tidak tumbuh. Cara ini lebih praktis dan efisien, tetapi kadang-kadang pertumbuhan semai tidak seragam. Waktu dan cara pemindahan bibit ke kebun sama seperti di atas.
Agar pemeliharaan lebih mudah dan teratur, maka dianjurkan untuk memakai benih yang disemaikan terlebih dahulu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar