Kamis, 25 April 2013

Mencoba Hidroponik Sederhana


Saya suka bertanam sejak masih remaja, tapi dulu asal dengar istilah hidroponik saya selalu membayangkan bertanam dengan media air dan memerlukan peralatan yang ribet dan mahal.
Seiring perkembangan waktu dan dengan adanya internet, ternyata hidroponik itu tidak serumit yang saya bayangkan. Karena dalam hidroponik ada berbagai system mulai dari yang paling sederhana sampai yang rumit dan perlu biaya besar.
Tapi di sini saya tidak akan membahas macam - macam hidroponik karena penekanan saya di sini adalah saya mau berhidroponik dengan cara paling sederhana yaitu system wick atau sumbu. Kenapa saya pilih ini, ya karena selain sederhana tentunya biayanya paling murah.
Untuk menanam hidroponik sederhana ini yang saya perlukan adalah :
 
-        botol plastik air mineral bekas,
-        gelas plastik bekas air mineral,
-        jerigen plastik bekas minyak goreng,
-        kain untuk sumbu (kain panel lebih bagus)
-        nutrisi hidroponik.
-        Media tanam (rocwool, arang sekam, kerikil, pasir malang, pecahan bata merah). Pilih yang paling mudah didapat.
 Kita bisa melihat betapa sederhananya bahan yang dibutuhkan. Bahkan kebanyakan besar dari barang bekas. Jadi menanam model hidroponik sederhana ini selain kita bisa mendapatkan tanaman sayuran yang sehat dan subur, kita juga bisa memanfaatkan barang barang bekas. Sehingga botol bekas, jerigen bekas dan gelas plastik bekas yang mestinya dibuang dan menjadi limbah ternyata masih bisa diambil manfaatnya.
Adapun cara membuatnya adalah sbb :
Hidroponik Wick dengan botol bekas caranya :
  1. Potong botol menjadi 2 bagian. (atas dan bawah)
 
  1. Lubangi bagian atas (daerah leher botol) untuk pemasangan sumbu dan aliran udara 
     3.  Pasang sumbu  pada bagian bawah botol.
  
  1. Masukkan bagian atas botol ke bagian bawah botol dengan cara dibalik.
 
  1. Isi bagian atas botol dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah.  
    6.   Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam.
    7.   Siram dengan larutan nutrisi hidroponik. 

Hidroponik Wick dengan jerigen plastik bekas caranya :
  1. Lubangi bagian samping jerigen bekas. (gunakan pisau cutter atau bor) dengan jarak sesuai yang kita inginkan.
 
  1. Lubagi bagian bawah dan samping gelas plastik untuk memasang sumbu dan untuk aliran udara. Paling mudah dengan menggunakan besi panas atau soldir listrik. 
  2. Pasang sumbu di bagian bawah gelas plastik
 
  1. Isi gelas plastik dengan media tanam (bisa rockwool, spon, sekam bakar atau pecahan bata merah). Pilih saja mana yang paling mudah didapat. Karena fungsi media ini hanya untuk pijakan akar agar tidak rebah. Saya gunakan arang sekam karena lebih steril.
  2.  Tanam bibit atau taburkan 2-3 biji bibit tanaman ke dalam media tanam. 
  3. Isi jerigen dengan larutan nutrisi hidroponik
  4. Masukkan gelas plastik ke dalam lubang jerigen yang sudah dibuat sebelumnya.
     8.  Simpan di tempat yang tidak terkena hujan tetapi masih bisa mendapat sinar matahari (teras rumah).
Dengan uraian di atas dan melihat gambar yang ada, kita bisa menyimpulkan bahwa bertanam dengan hidroponik bukanlah suatu hal yang sulit dan mahal. Dan yang perlu diingat adalah dengan hidroponik ini kita bisa bertanam ditempat yang sempit dan tidak ada tanah sekalipun. Akan lebih bagus lagi kalau dalam penempatan pot disusun dalam rak rak tingkat sehingga bisa lebih memaksimalkan lahan yang ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar